SURVEILANS berbasis masyarakat di wilayah sasaran CP3 berhasil mengeskalasi 16 Alert COVID-19 antara April hingga Desember 2020, di mana 75% di antaranya terkonfirmasi positif oleh pihak berwenang. Sejak awal pandemi, relawan PMI telah aktif berkontribusi dalam penyebaran pesan pencegahan COVID-19, skrining di daerah perbatasan, dan membantu pihak berwenang dalam pelacakan kontak di desa mereka.
“Peran saya adalah memberikan informasi yang relevan kepada masyarakat tentang gejala COVID-19 dan tindakan pencegahannya. Informasi ini termasuk saran-saran terkait isolasi mandiri dan bagaimana cara membantu orang-orang yang saat ini sedang melakukan isolasi mandiri. Informasi ini membantu masyarakat di sekitar lingkungan saya dalam mengidentifikasi dan mengendalikan penyebaran virus,” ujar Evan Sardianto, relawan PMI dari Boyolali. Evan juga menekankan peran relawan dalam proses tracing dan mengingatkan masyarakat tentang pentingnya menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
PMI telah memanfaatkan berbagai tools dan pelajaran dari inisiatif CP3 untuk membantu menyusun strategi tanggap COVID-19. “Surveilans Berbasis Masyarakat telah memungkinkan Palang Merah Indonesia untuk melakukan deteksi dini yang akan membantu kita dalam meminimalkan penyebaran penyakit di masyarakat. Hal ini tentunya tidak dapat kita lakukan tanpa kerja keras dari para relawan yang bekerja tanpa lelah untuk terus mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menerapkan protokol kesehatan,” kata Nurrista Agrestryana, Divisi Kesehatan Palang Merah Indonesia.