PUSAT PENGETAHUAN & INOVASI PMI

RINGKASAN EKSEKUTIF

PADA tahun 2014, kantor pusat Samsung melalui Community Chest of Korea (CCK), Palang Merah Korea dan Federasi Internasional Perhimpunan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah/International Federation of Red Cross (IFRC) membuka permintaan proposal kepada Organsiasi Palang Merah/Bulan Sabit Merah di Asia Pasifik jika tertarik untuk melaksanakan program Water Sanitation and Hygiene (WASH) berbasis masyarakat. Setelah proses pengajuan proposal maka terpilihlah Palang Merah Indonesia dan Palang Merah Myanmar. Di Indonesia, program WASH berbasis masyarakat ini berlangsung selama 3 tahun (2015-2017) dan PMI memilih 4 kabupaten di dua propinsi– Lumajang dan Blitar (Jawa Timur) serta Berau dan Kutai Timur (Kalimantan Timur) sebagai lokasi pelaksanaan program. Kegiatan utama dalam program ini meliputi peningkatan akses masyarakat ke fasilitas air dan sanitasi, promosi kebersihan. Diseminasi kesehatan serta pelatihan pertolongan pertama sebagai nilai tambah program.

PENYUSUN :

Agung Lestyawan, Sr WASH Specialist, IFRC CCD Indonesia dan Timor-Leste

EDITOR :

Nurwarta Wiguna

VALIDATOR/VERIFIKATOR :

Arifin Muh. Hadi

KONTAK PERSON :

Teguh Wibowo

Belum diisi

LATAR BELAKANG

PADA tahun 2014, kantor pusat Samsung melalui Community Chest of Korea (CCK), Palang Merah Korea dan Federasi Internasional Perhimpunan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah/International Federation of Red Cross (IFRC) membuka permintaan proposal kepada Organsiasi Palang Merah/Bulan Sabit Merah di Asia Pasifik jika tertarik untuk melaksanakan program Water Sanitation and Hygiene (WASH) berbasis masyarakat. Setelah proses pengajuan proposal maka terpilihlah Palang Merah Indonesia dan Palang Merah Myanmar.

Di Indonesia, program WASH berbasis masyarakat ini berlangsung selama 3 tahun (2015-2017) dan PMI memilih 4 kabupaten di dua propinsi– Lumajang dan Blitar (Jawa Timur) serta Berau dan Kutai Timur (Kalimantan Timur) sebagai lokasi pelaksanaan program. Kegiatan utama dalam program ini meliputi peningkatan akses masyarakat ke fasilitas air dan sanitasi, promosi kebersihan. Diseminasi kesehatan serta pelatihan pertolongan pertama sebagai nilai tambah program.

Untuk meningkatkan keamanan (safety), ketahanan (Resilience) dan kesejahteraan (well-being), masyarakat sasaran yang terpilih melalui pemberdayaan masyarakat dengan peningkatan akses ke air bersih, fasilitas sanitasi, dan praktik kebersihan yang tepat.

  • 49,234jiwa mendapatkan manfaat dari peningkatan fasilitas air bersih dan sanitasi baik dimasyarakat maupun di sekolah,
  • 15,451jiwa terpapar oleh kegiatan promosi kebersihan, diseminasi CBHFA dan pelatihan P3K baik dimasyarakat maupun di sekolah.
  • 61 Relawan PMI kab/kota (17 Perempuan, 44 Laki-laki) dan 74 Relawan Masyarakat/SIBAT(8 Perempuan, 66 laki-laki)  telah meningkat kapasitas dan pengetahuannyanya atas hasil pelatihan, pendampingan dan peran serta mereka selama pelaksanaan program WASH.

Silakan masukkan kode akses anda (nama pengguna/alamat email dan katasandi dengan mengisi kolom di bawah ini dengan benar.

https://pustaka.pmi.or.id/slot-gacor/ https://sukabumikota.pmi.or.id/slot-gacor/ https://sukabumikota.pmi.or.id/slot-deposit-dana/ https://kuduskab.pmi.or.id/slot88/ https://ppi.pmi.or.id/slot-ovo/ https://mipa.uns.ac.id/slot-gacor/ https://biosains.mipa.uns.ac.id/slot-dana/ http://kimia.mipa.uns.ac.id/slot88/